RSS Berita Resmi Statistik (BRS) Website Badan Pusat Statistik (https://konawekab.bps.go.id/pressrelease.html) https://konawekab.bps.go.id/pressrelease.html RSS Berita Resmi Statistik (BRS) Website Badan Pusat Statistik (https://konawekab.bps.go.id/pressrelease.html) https://konawekab.bps.go.id/pressrelease.html /images/logo.jpg en-us Thu, 28 Mar 2024 23:00:08 +0700 Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kabupaten Konawe Februari 2024 https://konawekab.bps.go.id/pressrelease/2024/03/01/288/perkembangan-indeks-harga-konsumen-kabupaten-konawe-februari-2024.html Fri, 01 Mar 2024 00:00:00 +0700 Pada Februari 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kabupaten Konawe sebesar 4,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,76.  Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 8,00 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,65 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,87 persen; kelompok kesehatan sebesar 19,82 persen; transportasi sebesar 1,06 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,74 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,41 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,95 persen. Beberapa indeks kelompok pengeluaran lainnya mengalami penurunan, yaitu: kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,11 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 2,01 persen. Adapun kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks.  Tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Kabupaten Konawe bulan Februari 2024 masing-masing sebesar 0,80 persen dan 1,11 persen. ]]> Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kabupaten Konawe Januari 2024 https://konawekab.bps.go.id/pressrelease/2024/02/01/277/perkembangan-indeks-harga-konsumen-kabupaten-konawe-januari-2024.html Thu, 01 Feb 2024 00:00:00 +0700 Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,14 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,65 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,23 persen; kelompok transportasi sebesar 0,92 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,74 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,30 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,87 persen. Beberapa indeks kelompok pengeluaran lainnya mengalami penurunan, yaitu: kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,38 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,23 persen. Adapun kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; dan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks. ]]> Jumlah penumpang angkutan udara Provinsi Sulawesi Tenggara November 2021 naik 18,74 persen https://konawekab.bps.go.id/pressrelease/2022/04/05/276/jumlah-penumpang-angkutan-udara-provinsi-sulawesi-tenggara-november-2021-naik-18-74-persen.html Tue, 05 Apr 2022 00:00:00 +0700 Download Bahan Tayang
Download Infografis

  • Jumlah penumpang angkutan udara Provinsi Sulawesi Tenggara November 2021 naik 18,74 persen.
  • Jumlah penumpang angkutan laut Provinsi Sulawesi Tenggara November 2021 naik 1,42 persen.
  • Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada November 2021 tercatat sebanyak 90.722 orang atau naik 18,74 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 76.406 orang.
  • Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada November 2021 tercatat sebanyak 279.196 orang atau naik 1,42 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 275.297 orang.
  • Secara kumulatif jumlah penumpang angkutan udara domestik tahun 2021 (Januari-November 2021) tercatat sebanyak 744.437 orang atau turun 2,31 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari-November 2020) yang tercatat sebanyak 762.026 orang.
  • Secara kumulatif jumlah penumpang angkutan laut domestik tahun 2021 (Januari-November 2021) tercatat sebanyak 3.269.383 orang atau naik 12,61 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari-November 2020) yang tercatat sebanyak 2.903.379 orang.
]]>
TPK Hotel Bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara November 2021 naik 4,89 poin https://konawekab.bps.go.id/pressrelease/2022/04/05/275/tpk-hotel-bintang-di-provinsi-sulawesi-tenggara-november-2021-naik-4-89-poin.html Tue, 05 Apr 2022 00:00:00 +0700 Download Bahan Tayang
Download Infografis

  • TPK Hotel Bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara November 2021 naik 4,89 poin.
  • RTLM Hotel Bintang di Sulawesi Tenggara November 2021 tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya.
  • Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Sulawesi Tenggara pada November 2021 tercatat sebesar 44,84 persen atau mengalami peningkatan 4,89 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Oktober 2021) yang tercatat sebesar 39,95 persen.
  • Tingkat Pemakaian Tempat Tidur (TPTT) hotel bintang di Sulawesi Tenggara pada November 2021 tercatat sebesar 57,48 persen atau mengalami peningkatan 11,66 poin dibandingkan dengan TPTT bulan sebelumnya (Oktober 2021) yang tercatat sebesar 45,82 persen.
  • Rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Sulawesi Tenggara pada November 2021 tercatat selama 1,62 hari atau tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Oktober 2021) yang juga tercatat selama 1,62 hari.
  • Persentase perbandingan antara tamu asing dan tamu dalam negeri (domestik) pada  November  2021 tercatat 99,90 persen adalah tamu domestik dan sisanya 0,10 persen adalah tamu asing atau mengalami pergeseran 0,01 poin.
]]>
NTP Sulawesi Tenggara pada Desember 2021 tercatat 101,08 https://konawekab.bps.go.id/pressrelease/2022/04/05/274/ntp-sulawesi-tenggara-pada-desember-2021-tercatat-101-08.html Tue, 05 Apr 2022 00:00:00 +0700 Download Bahan Tayang
Download Infografis

  • NTP Sulawesi Tenggara pada Desember 2021 tercatat 101,08 atau mengalami kenaikan sebesar 0,26 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 100,82.
  • Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,58 persen, lebih tinggi dari Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) yang mengalami kenaikan sebesar 0,32 persen.
  • Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
  • NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
]]>
Ekspor November 2021 Mencapai US$135,27 Juta, Impor November 2021 senilai US$195,40 juta https://konawekab.bps.go.id/pressrelease/2022/04/05/273/ekspor-november-2021-mencapai-us-135-27-juta--impor-november-2021-senilai-us-195-40-juta.html Tue, 05 Apr 2022 00:00:00 +0700 Download Bahan Tayang
Download Infografis

  • Nilai ekspor Sulawesi Tenggara November 2021 mencapai US$135,27 juta atau turun 77,10 persen dibanding ekspor Oktober 2021 yang tercatat US$590,68 juta. Sementara, volume ekspor November 2021 tercatat 337,13 ribu ton atau naik sebesar 27,46 persen dibanding volume ekspor Oktober 2021 yang tercatat 264,50 ribu ton.
  • Total Ekspor Sulawesi Tenggara selama Januari-November 2021 mencapai 2.209.07 ribu ton atau senilai US$3.668,94 juta.
  • Nilai impor Sulawesi Tenggara November 2021 mencapai US$195,40 juta, turun 27,83 persen dibandingkan Oktober 2021 atau naik 50,10 persen dibandingkan November 2020.
  • Volume impor November 2021 senilai 551,49 ribu ton, turun 33,52 persen dibandingkan Oktober 2021 atau naik 73,16 persen dibandingkan November 2020.
]]>
Desember 2021 inflasi gabungan 2 kota di Sulawesi Tenggara sebesar 0,23 persen https://konawekab.bps.go.id/pressrelease/2022/04/05/272/desember-2021-inflasi-gabungan-2-kota-di-sulawesi-tenggara-sebesar-0-23-persen.html Tue, 05 Apr 2022 00:00:00 +0700 Download Bahan Tayang
Download Infografis

  • Pada Desember 2021 terjadi inflasi sebesar 0,23 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,87. Dari 90 kota IHK, 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Jayapura sebesar 1,91 persen dengan IHK 105,87 dan inflasi terendah tercatat di Pekanbaru sebesar 0,07 persen dengan IHK 106,53. Sementara Deflasi terdalam tercatat di Dumai sebesar 0,13 persen dengan IHK 107,70 dan deflasi terendah tercatat di Bukittinggi sebesar 0,04 persen dengan IHK 106,59.
  • Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Desember) 2021 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2021 terhadap Desember 2020) masing-masing sebesar 2,59 persen.
  • Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain angkutan udara, cabai rawit, minyak goreng, bahan bakar rumah tangga serta cabai merah.
  • Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain ikan layang/ikan benggol, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, ikan teri, ikan cakalang/ikan sisik serta ikan selar/ikan tude.
]]>
Mei 2021 Inflasi gabungan 2 kota IHK di Sulawesi Tenggara sebesar 1,13 persen https://konawekab.bps.go.id/pressrelease/2021/06/24/271/mei-2021-inflasi-gabungan-2-kota-ihk-di-sulawesi-tenggara-sebesar-1-13-persen.html Thu, 24 Jun 2021 00:00:00 +0700 Download Bahan Tayang
Download Infografis

  • Inflasi gabungan 2 kota IHK di Sulawesi Tenggara bulan Mei tahun 2021 tercatat sebesar 1,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 106,40.
  • Kota Kendari mengalami Inflasi sebesar 1,16 persen dengan IHK 106,76 dan Kota Baubau juga mengalami inflasi sebesar 1,03 persen dengan IHK 105,28.
  • Inflasi terjadi karena naiknya indeks harga pada kelompok transportasi 2,36 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau 2,18 persen; kelompok rekrasi, olahraga, dan budaya 1,09 persen; kelompok pribadi dan jasa lainnya 0,65 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,25 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 0,13 persen; kelompok kesehatan dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga masing-masing 0,06 persen; serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,02 persen. Sedangkan kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan/relatif stabil.
  • Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain angkutan udara, ikan kembung/ikan gembung/ ikan banyar/ ikan gembolo/ ikan aso-aso, ikan layang/ikan benggol, ikan cakalang/ikan sisik, ikan katamba, cumi-cumi, tarif kendaraan roda 4 online, ikan bandeng/ikan bolu, ikan baronang serta mainan anak.
  • Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain beras, cabai rawit, bawang merah, air kemasan, pisang, tomat, cabai merah, biskuit, pir serta telepon seluler.
]]>