Pagi hari
tanggal 25 Januari 2018 merupakan jadual pertama pelaksanaan pendataan Survei
KSA tahun 2018 di Seluruh Indonesia. Perasaan bimbang muncul dibenak petugas
KSA, apakah mereka dapat turun melakukan pendataan pada hari pertama? Perasaan
tersebut muncul dikarenakan sampel untuk Provinsi Sulawesi Tenggara belum dapat
diakses melalui aplikasi KSA yang sudah terinstal di handphone masing-masing
petugas dan sampel segmen yang menjadi beban tugas belum dapat diakses pada
website KSA.
Perasaan
itupun hilang, setelah mendapat informasi dari subject matter di BPS
Provinsi Sulawesi Tenggara bahwa aplikasi KSA dan website sudah dapat diakses.
Dengan penuh semangat petugas melakukan login pada aplikasi KSA, memastikan
setting alamat server dan sampel segmen telah sesuai dan dengan dilengkapi
surat tugas turun ke lapangan mencari titik pengamatan (titik merah) yang telah
ditentukan.
Pencarian
titik merah tidak semudah yang dibayangkan oleh petugas pada saat tryout pelatihan petugas KSA. Berbagai
tanggapanpun muncul, berharap petugas dapat lahan yang ditanami padi, petugas
malah mendapatkan lahan berupa hamparan ilalang, rawa bahkan hutan. Perjuangan petugas tidak terbatas pada mencari
dan mengunjungi wilayah segmen, tetapi harus mengambil 9 titik pengamatan
dengan melaporkan nilai pengamatan dan mengambil foto untuk dapat dikirim.
Dari 80
segmen di Kabupaten Konawe, 57 segmen berhasil mendapatkan masing-masing 9
titik pengamatan dan dapat mengirimkan data. 23 segmen tidak dapat diakses, hanya
dimungkinkan mendapat beberapa titik dan bahkan ada yang tidak mendapatkan
titik dikarenakan berada di daerah rawa-rawa, hutan, dan berada didaerah lokasi
pertambangan. Hal tersebut membuat petugas tidak dapat mengirimkan data dan
harus membuat berita acara. Sedangkan di Kabupaten Konawe Kepulauan terdapat 10
segmen yang harus dikunjungi dan dilaporkan hasilnya, 8 diantaranya berhasil
mengambil titik pengamatan dan dapat mengirimkan data.
Perjalanan petugas KSA tidak hanya terhenti hingga
tanggal 31 Januari 2018, perjuangan mereka mendapatkan titik merah berlanjut
hingga akhir desember 2018. Mendapatkan data yang berkualitas bukanlah hal yang
mudah, tapi semangat petugas untuk mendapatkan data yang valid tidak akan
luntur. Mengutip perkataan petugas “Kemanapun titik merah berada, engkau akan
kudatangi”.